Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk akibat aktivitas gunung
berapi. Dilihat dari cara terbentuknya yang menyeramkan, danau vulkanik
kebanyakan memiliki keindahan yang luar biasa. Ada banyak sekali danau
vulkanik di dunia, namun ada 10 yang paling menakjubkan, dan 2 danau di Indonesia masuk di dalamnya. Yuk marii..
1. Danau Nyos
Danau Nyos adalah sebuah danau kawah gunung api di Kamerun, Afrika
Barat. Dengan panjang kawah sekitar 2 kilometer, danau ini mempunyai
dapur magma di bawahnya yang mengubah air menjadi asam karbonat. Pada 2
Agustus 1986, danau ini melepaskan awan raksasa bemuatan kabon dioksida
1,6 juta ton. Lebih dari 1700 orang dan 3500 ternak yang berada pada
radius 25 kilometer dari danau mengalami sufokasi (kekurangan oksigen).
Kejadian ini adalah yang pertama kali terjadi, sesak nafas masal,
sehingga Guinness World records menetapkan Danau Nyos sebagai danau paling berbahaya. Para ilmuwan sedang mengadakan penelitian untuk mengurangi dampaknya.
2. Heaven Lake (Danau Surga)
Adalah danau yang terletak di perbatasan antara Cina dan Korea Utara.
Selain keindahannya yang tidak perlu diragukan lagi, danau ini juga
menyimpan cerita menarik. Banyak orang meyakini bahwa danau ini adalah
rumah dari seorang raksasa yang bernama raksasa danau surga. Penampakan
pertama datang pada tahun 1903,disebutkan bahwa ada makhluk menyerupai
kerbau yang menyerang 3 orang dan kemudian masuk kembali ke air setelah
ditembak enam kali. Pada tahun 1962, seorang pria melihat melalui
teleskop dan melaporkan bahwa ia melihat dua makhluk berkejar – kejaran
dalam air, dan ratusan orang dikonfirmasi penampakan pada hari yang
sama. Pada tahun 2007, seorang reporter
bernama Zhuo Yongsheng memamerkan video berdurasi 20 menit yang
menampilkan enam makhluk tak dikenal berenang di danau. Benarkah
demikian?
3. Danau Crater
Danau Crater adalah sebuah danau yang terletak di Pegunungan Cascade,
Oregon, Amerika Serikat. Berwarna biru safir dan sangat jernih menjadi
hal utama yang ditawarkan Taman Nasional Danau Crater. Danau ini
terbentuk akibat meletusnya gunung Cascade Range. Hutan yang masih hijau
mengelilingi danau ini dan menambah keindahan pesona alam ini.
4. Danau Toba
Terletak di Provinsi Sumatera Utara, Danau Toba adalah danau vulkanik
terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara. Terbentuk akibat letusan
supervolcano (gunung berapi super) sekitar 73.000-75.000 tahun yang
lalu. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University
memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu
sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu
vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu.
Letusan ini menyebabkan kematian massal pada beberapa spesies yang juga
diikuti kepunahan. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang
kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau
Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan
munculnya Pulau Samosir. Pulau Samosir terletak di tengah – tengah
danau. Indah dan menawan bukan?
5. Danau Taupo
Terletak di kawasan gunung berapi North Island,
Danau Taupo adalah danau air tawar terbesar di Selandia Baru. Danau
Taupo adalah danau terbesar di Selandia Baru. Air yang sangat jernih
menjadikannya tempat ikan – ikan air tawar memanjakan diri. Terdapat 47
sungai dan aliran sungai bermuara ke Danau Taupo dan hanya satu ada
aliran ke luar, yaitu sungai Waikato, sungai terpanjang di Selandia
Baru. Banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk aktivitas yang
menantang atau hanya sekedar menikmata keindahannya.
6. Danau Laach
Danau Laach, juga dikenal dengan sebutan Laacher See, adalah sebuah
danau kaldera dengan diameter sekitar 9 kilometer. Terletak di
Rhineland-Palatinate, Jerman, dekat kota Koblenz (24 km), Bonn (37 km),
Andernach (8 km) , dan Mayen (11 km), dan hanya berjarak 8 kilometer
dari sungai Rhine. Kaldera ini terbentuk setelah letusan besar Laacher
See, yang terjadi sekitar 12.900 tahun yang lalu. Sekitar 6 kilometer
kubik magma meletus dan memuntahkan hampir 16 kilometer kubik tephra
yang akan meledak ke atmosfer.
7. Gunung Katmai
Gunung Katmai adalah sebuah stratovolcano yang terletak di
semenanjung Alaska di Alaska selatan, terletak di Taman Nasional dan
Cagar Alam Katmai. Gunung ini memiliki diameter sebesar 10 km dan
memiliki kaldera tertutup air, ketinggian mencapai 2.047 m. Terbentuk
akibat letusan besar Navarupta pada tahun 1912. Letusan tersebut
termasuk 2 letusan terdahsyat pada abad ke-20. Lama letusan sekitar 60
jam dengan jangkauan 6 mil dari puncak gunung. Hmm…dari yang seram – seram menghasilkan yang indah – indah.
8. Danau Towada
Terletak di perbatasan antara Prefektur Akita dan Prefektur Aomori,
Danau Towada adalah danau kawah terbesari di Jepang dan juga merupakan
12 danau terbesar di Jepang. Terbentuk akibat erupsi gunung berapi maha
dahsyat sekitar 13000 tahun yang lalu dan telah melalui proses erupsi –
erupsi kecil selanjutnya, sehingga menjadikannya seperti sekarang, danau
yang indah dan menakjubkan. Sungai Oirase mengaliri danau ini. Sensasi
menakjubkan akan Anda dapat jika berada di sana saat musim panas dan
musim gugur. Penasaran?
9. Kaldera Coatepeque
Kaldera Coatepeque terletak di El Salvador, merupakan danau vulkanik
yang terbentuk melalui serangkaian letusan besar, 54000 dan 72000 tahun
yang lalu. Setelah 2 era letusan yang luar biasa itu, terbentuklah kubah
– kubah vulkanik dan bidang – bidang besar sebagai tempat aliran lava
di sepanjang tepi barat kaldera. Sebuah danau kawah dapat ditemukan di
sisi timur kaldera yang disebut Danau Coatepeque. Dengan luas sekitar 26
kilometer persegi, danau ini adalah salah satu danau terbesar di El
Salvador. Selain pemandangannya yang indah, Danau Coatepeque juga
mempunyai sumber air panas di sepanjang perbatasannya.
10. Danau Ijen
Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada
di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur. Pemandangan yang begitu indah akan
Anda dapat jika Anda melihatnya dari puncak Gunung Ijen. Karena
keelokannya inilah, banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri
ingin melihat dari dekat. Selain sebagai wahana rekreasi, kawah Ijen
juga digunakan sebagai tempat berkemah. Di sana terdapat penambangan
belerang, jadi siap – siap masker jika Anda tidak ingin menghirup
asapnya. Edelweis dan Cemara Gunung dapat Anda temui di sana. Kawah Ijen
sekarang berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten
Bondowoso, Jawa Timur.
No comments:
Post a Comment
Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.