1. Homoiterm adalah hewan berdarah panas. Pada hewan
homoiterm suhunya lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya reseptor
dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm dapat
melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari
kemampuan mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm mempunyai variasi
temperatur normal yang dipengaruhi oleh faktor umur, faktor kelamin, faktor lingkungan, faktor panjang waktu siang dan malam, faktor makanan yang dikonsumsi, dan faktor jenuh pencernaan air.
Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya,
pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan
lingkungan sekitarnya. Sebagian panas hilang melalui proses radiasi,
berkeringat yang menyejukkan badan. Melalui evaporasi berfungsi menjaga
suhu tubuh agar tetap konstan. Contoh hewan berdarah panas adalah bangsa
burung dan mamalia.
Fauna yang berdarah panas antara lain :
2. Hewan berdarah dingin atau disebut juga Poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh
bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang
termasuk dalam Poikiloterm adalah bangsa Ikan, Reptil, dan Amfibi.
Fauna yang berdarah dingin antara lain :
No comments:
Post a Comment
Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.