Jagat Raya (Alam Semesta) - Triple R Magazine
Jagat Raya (Alam Semesta)

Jagat Raya (Alam Semesta)

Share This
Alam semseta disebut juga kosmos, yaitu ruang dunia beserta segala isinya yang sangat luas. Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar.

Asal Mula Jagat Raya 

Teori Ledakan Hebat (BIg Bang)
Tokoh : George Gamov, Stephen Hawking

Merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat). Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini.

Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Tokoh : Fred Hoyle, Herman Bondi, Thomas Gold.

Dalam kosmologi, teori keadaan tetap adalah model asal usul alam semesta yang kini sudah tidak digunakan lagi. Dalam permodelan ini, materi baru terus menerus dibuat ketika alam semesta mengembang, sehingga sesuai dengan asas kosmologi sempurna. Akibatnya, walaupun alam semesta mengembang, alam semesta tidak berubah dan tidak ada awal ataupun akhir.
Walaupun populer pada awal abad ke-20, teori ini kini ditolak oleh sebagian besar kosmolog profesional dan ilmuwan lain karena bukti pengamatan menunjukkan kebenaran model ledakan dahsyat dan usia alam semesta yang terbatas. Bukti yang dianggap meruntuhkan teori ini adalah radiasi latar gelombang mikro kosmis yang diprediksi oleh model ledakan dahsyat.

Berbagai Asumsi Tentang Jagat Raya
  • Antoposentris atau EgosentrisAntroposentris berasal dari kata antropus = manusia dan centrum = pusat. Anggapan ini tercipta pada manusia primitif yang menganggap manusia sebagai pusat alam semesta. Hal ini didasarkan pada adanya anggapan bahwa matahari, bintang, dan bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan manusia.
  • Geosentris. Anggapan ini menempatkan Bumi sebagai pusat alam semesta. Geosentris berasal dari kata geo = bumi dan centrum = pusat. Tokoh geosentris adalah Claudius Ptolomaeus dan anggapan ini dimulai sekitar abad VI sebelum Masehi. Tokoh geosentris adalah Claudius Ptolomaeus. Ia menganggap bahwa pusat jagat raya adalah bumi, serta matahari dan bintang-bintang yang mengelilinginya
  • Heliosentris. Heliosentris berasal dari kata helios = matahari dan centrum = pusat. Anggapan ini dianggap revolusioner karena menempatkan matahari sebagai pusat alam semesta. Pada tahun 1507 Nicholas Copernicus menulis buku De
  • Galaktosentris. Galaktosentris merupakan anggapan yang menempatkan galaksi sebagai pusat jagat raya. Anggapan ini dimulai pada tahun 1920 yang ditandai dengan pembangunan teleskop raksasa di Amerika Serikat agar dapat memberikan informasi yang lebih banyak mengenai galaksi.

Susunan & Isi Jagat Raya
Galaksi. adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu medium antar bintang, dan materi gelap–komponen yang penting namun belum begitu dimengerti. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias (γαλαξίας), yang berarti "seperti susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa InggrisMilky Way [jalan susu]). Galaksi yang ada berkisar dari galaksi katai dengan hanya sepuluh juta (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan seratus triliun (1014) bintang, yang semuanya mengorbit pada pusat massa galaksi masing-masing. Matahari adalah salah satu bintang dalam galaksi Bima Saktitata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari. Jenis dan Bentuk Galaksi :
  • Eliptis
  • Spiral 
  • Katai
  • Tak Beraturan
  • StarBust
  • Pusaran
  • Cincin

No comments:

Post a Comment

Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.

Pages