Bulan terlihat oleh mata karena memantulkan cahaya matahari dengan bentuk yang selalu berubah setiap harinya. Mulai dari tidak nampak, kemudian muncul bulan sabit dan akhirnya berubah menjadi bulan purnama. Perubahan bentuk bulan tersebut dinamakan dengan fase bulan.
Berikut adalah fase-fase bulan :
1. Fase Bulan Baru (New Moon) 29,5 hari
Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan matahari. atau dalam keadaan konjungsi. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari. Sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. Akibatnya bulan tidak nampak dari bumi
2. Fase Bulan Sabit Muda (waxing Crescent) 3,5 hari
SZelama fase ini kurang dari setengah bulan yang menyala dan sebagai fosil berlangsung, bagian yang menyala secara bertahap akan lebih besar.
3. Fase Kuartir Pertama (Bulan Separuh)
Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari, sedangkan setenagh lainnya tidak. Bulan tampak setengah cakram sebelah kanan.
4. Fase Waxing Gibbous (Bulan Separuh Lebih) 11,25 hari
Sebuah kuartal I, porsi penyinaran tetap masih bertambah sehingga lebih dari setengahnya.
5. Bulan Purnama
Permukaan Bulan semuanya mendapat cahaya matahari. Bulan nampak berupa lingkaran utuh.
6. Fase Waning Gibbous (Bulan Separuh Lebih) 18,25 hari
Setelah mencapai purnama, dalam fase ini penyinaran akan mulai mengecil, dan bagian dari bulan yang terlihat dari bumi secara bertahap menjadi lebih kecil.
7. Fase Last Quarter
Bulan nampak setengah cakram sebelah kiri.
No comments:
Post a Comment
Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.