DNA - Departemen Luar Negeri Inggris terpaksa mengakui brutalitas Rezim
Zionis Israel terhadap anak-anak Palestina. Deplu Inggris seraya
mengakui tindakan sadis Israel terhadap anak-anak Palestina menyatakan,
militer Tel Aviv
telah melanggar konvensi anak-anak PBB dengan tindakan sadis, tak
manusiawi dan pelecehan mereka terhadap anak-anak Palestina. Demikian
dilaporkan Press TV.
Menurut berbagai laporan menyangkut kondisi anak-anak dan perempuan di penjara militer Israel, rezim ilegal ini melakukan diskriminasi mencolok antara anak-anak Israel dan Palestina. Contoh nyata adalah penjara anak Palestina di bawah usia 12 tahun selama tiga bulan tidak diperkenankan memanggil pengacara.
Di laporan tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan kebijakan Israel, seorang anak Palestina dapat di penjara selama 188 hari tanpa dakwaan apapun. Laporan ini disusun berdasarkan kesaksian sejumlah pengacara dan hakim senior Inggris yang diserahkan kepada deplu negara ini.
Menurut berbagai laporan menyangkut kondisi anak-anak dan perempuan di penjara militer Israel, rezim ilegal ini melakukan diskriminasi mencolok antara anak-anak Israel dan Palestina. Contoh nyata adalah penjara anak Palestina di bawah usia 12 tahun selama tiga bulan tidak diperkenankan memanggil pengacara.
Di laporan tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan kebijakan Israel, seorang anak Palestina dapat di penjara selama 188 hari tanpa dakwaan apapun. Laporan ini disusun berdasarkan kesaksian sejumlah pengacara dan hakim senior Inggris yang diserahkan kepada deplu negara ini.
No comments:
Post a Comment
Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.