Monumen Guidestones
Di Elberton, Georgia, sebuah kota dengan penduduk sekitar 5.000 orang, yang terletak di dekat perbatasan negara bagian South Carolina
di Amerika Serikat, berdiri sebuah monumen granit besar yang berisi
pesan mengenai ketahanan umat manusia dan generasi mendatang. Terukir
dalam delapan bahasa yang berbeda pada empat batu besar adalah 10
Guides, atau perintah yang menjelaskan agenda New World Order (Paham
Dunia Baru). Monumen ini disebut sebagai Guidestones Georgia atau
Stonehenge Amerika.
Monumen didirikan pada tahun 1979 setelah seorang pria
berpakaian rapi, menggunakan nama samaran RC Christian, datang dan
memperkenalkan dirinya sebagai wakil dari sebuah kelompok yang memiliki agenda kemanusiaan. Hingga saat ini, tak ada yang mengetahui siapa sebenarnya lelaki misterius bernama RC Christian ini.
Pesan dalam Georgie Guidestones mengandung inti permasalahan mengenai empat isu utama:
1) Pembentukan pemerintahan dunia dan satu bahasa bagi dunia,
2) Pengurangan jumlah penduduk dan kontrol reproduksi,
3) Lingkungan dan hubungan manusia dengan lingkungan,
4) “Iman” dan Spiritualitas.
1) Pembentukan pemerintahan dunia dan satu bahasa bagi dunia,
2) Pengurangan jumlah penduduk dan kontrol reproduksi,
3) Lingkungan dan hubungan manusia dengan lingkungan,
4) “Iman” dan Spiritualitas.
10 pesan di ukir dalam 8 bahasa: Inggris, Spanyol, Swahili (Bahasa Di Afrika), Hindi (Bahasa Sekitar India), Ibrani, Arab, Cina, dan Rusia. Terdapat sebuah pesan yang lebih pendek diukir di puncak struktur ini dalam 4 bahasa kuno: Babilonia, Yunani, Sansekerta, dan Hieroglif Mesir.
The Guides, memiliki aturan yang jelas. Berikut kata-kata yang diukir diatas batu Guidestones.
1. Mempertahankan jumlah penduduk dunia di bawah jumlah 500.000.000 supaya memiliki keseimbangan abadi dengan alam
2. Panduan reproduksi bijaksana – meningkatkan kebugaran dan keanekaragaman.
3. Menyatukan umat manusia dengan satu bahasa tunggal baru
4. Mengatur tiga hal, yaitu gairah – iman – tradisi – dan segala sesuatu yang berhubungan dengan amarah.
5. Melindungi manusia dan bangsa-bangsa dengan hukum yang adil dan sistem pengadilan.
6. Biarkan semua bangsa memiliki aturan internal eksternal guna menyelesaikan sengketa di pengadilan dunia.
7. Hindari pejabat tidak berguna dan peraturan yang mengada-ada.
8. Seimbangkan hak pribadi dengan tugas sosial.
9. Hormati kebenaran- keindahan – cinta – guna mencari harmoni dengan yang tak terbatas.
10. Janganlah manusia menjadi seperti penyakit kanker bagi bumi – Sisakan ruang untuk alam – Sisakan ruang untuk alam.
2. Panduan reproduksi bijaksana – meningkatkan kebugaran dan keanekaragaman.
3. Menyatukan umat manusia dengan satu bahasa tunggal baru
4. Mengatur tiga hal, yaitu gairah – iman – tradisi – dan segala sesuatu yang berhubungan dengan amarah.
5. Melindungi manusia dan bangsa-bangsa dengan hukum yang adil dan sistem pengadilan.
6. Biarkan semua bangsa memiliki aturan internal eksternal guna menyelesaikan sengketa di pengadilan dunia.
7. Hindari pejabat tidak berguna dan peraturan yang mengada-ada.
8. Seimbangkan hak pribadi dengan tugas sosial.
9. Hormati kebenaran- keindahan – cinta – guna mencari harmoni dengan yang tak terbatas.
10. Janganlah manusia menjadi seperti penyakit kanker bagi bumi – Sisakan ruang untuk alam – Sisakan ruang untuk alam.
Pertanyaannya adalah :
- siapa sesungguhnya pendiri monumen ini?
- apa tujuan/maksudnya mendirikan monumen ini?
- siapa sesungguhnya pendiri monumen ini?
- apa tujuan/maksudnya mendirikan monumen ini?
No comments:
Post a Comment
Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.