Syetan Menyamakan Riba Dengan Dagang - Triple R Magazine
Syetan Menyamakan Riba Dengan Dagang

Syetan Menyamakan Riba Dengan Dagang

Share This
Orang yang telah digoda syetan untuk memakan riba, ia menganggap bahwa riba itu sama dengan dagang. Ia tidak mau berhenti daripada menjalankan uang riba itu, karena telah dihiasi oleh syetan, bahwa pekerjaannya dan perbuatannya itu adalah baik, ringan, tidak bertenaga banyak, tetapi untungnya berlimpah-limpah dan lekas kaya. Begitulah syetan menghiasi perbuatannya yang buruk itu, agar dipandangnya baik. Firman Allah S.W.T :

لَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya
(Q.S Al-Baqarah : 275) 

Putar balik syetan itu, dapat mempengaruhi tukang riba, dan ia menganggap riba sama dengan dagang. Dan kalau sudah sama dengan dagang, pada anggapannya, maka hukumnya juga halal. Begitu beraninya syetan dan pengikut-pengikutnya memutar balik hukum. Yang haram dicari-carinya jalan supaya dipandang halal oleh manusia. 

Seperti riba, ditetapkannya lebih dahulu, atau dibisikannya kepada manusia, keadaannya sama dengan dagang. Umpama dalam dagang ada menguntungkan barang, maka riba juga memperkembangkan uang.

Kalau orang sudah mau menerima bahwa riba sama dengan dagang, maka hukumnya halal, sebab dagang hukumnya halal. Cara putar-balik yang mengelirukan ini, banyak memasukan manusia ke dalam perangkap syetan. 

Apakah hukumnya riba menurut hidayah Allah ? Hukumnya haram, dan inilah keterangannya :

وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
 Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Maka hanya orang yang ada dan berjalan di jalan hidayah Allah yang tak mudah digoda dan diperdayakan oleh syetan. 

3 comments:

  1. http://rifqirusdirahman.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. dicoba keberuntungannya bersama kami, menangkan uang jutaan rupiah, hanya dengan minimal deposit 10.000
    yuk bergabung segera dengan kami di dewapk^^ segera di add pin bb kami D87604A1 :* :*

    ReplyDelete
  3. bosan tidak tahu mesti mengerjakan apa ^^
    daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
    F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
    ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^

    ReplyDelete

Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.

Pages