Seisme (Gempa Bumi) - Triple R Magazine
Seisme (Gempa Bumi)

Seisme (Gempa Bumi)

Share This
Gempabumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa, misalnya :
  • Apa yang terjadi pada permukaan bumi di saat gempa ?
  • Bagaimana energi goncangan merambat dari dalam perut bumi ke permukaan ?
  • Bagaimana energi ini dapat menimbulkan kerusakan ?
  • Proses penunjaman antar lempeng pada sesar bumi yang menyebabkan terjadinya gempa.

Proses Gempa
  1. Lempeng samudera yang rapat massanya lebih besar ketika bertumbukan dengan lempeng benua di zona tumbukan (subduksi) akan menyusup ke bawah.
  2. Gerakan lempeng itu akan mengalami perlambatan akibat gesekan dari selubung bumi yang kemudian menyebabkan penumpukan energi di zona subduksi dan zona perlahan.
  3. Akibatnya di zona-zona itu terjadi tekanan, tarikan, dan geseran.
  4. Pada saat batas elastisitas lempeng terlampaui, maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh lepasnya energi secara tiba-tiba.
  5. Proses ini menimbulkan getaran partikel ke segala arah yang disebut gelombang gempa bumi.

Jenis Gempa
1. Gempa Tektonik 
Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng yang saling mendorong, saling menjauh, atau saling menggelangsar. Karena tepian lempeng tektonik ini tidak rata. jika pergeseran maka timbullah friksi. friksi inilah yang kemudian melepaskan energi goncangan.

2. Gempa Vulkanik
Terjadi akibat meningkatnya aktivitas gunung berapi, yang disebabkan oleh naiknya magma dari bawah gunung tersebut ke permukaan. Cairan magma ini mendesak batuan-batuan di atasnya, sehingga menyebabkan goncangan dan apabila tekanannya cukup besar berpotensi menimbulkan letusan.

Mengukur Gempa
1. Magnitudo
Merupakan skala kuantitatif yang mengukur gempa berdasarkan energi yang dilepaskan dari sumber gempa. Ada bermacam-macam jenis magnitudo gempa, diantaranya adalah :
  • Magnitudo Skala Richter (SR)
  • Magnitudo gelombang badan MB (body-wave magnitude)
  • Magnitudo gelombang permukaan MS (surface-wave magnitude)
  • Magnitudo momen MW (moment magnitude)
  • Magnitudo gabungan M (unified magnitude)
2. Intensitas 
Merupakan skala kualitatif yang mengukur gempa berdasarkan tingkat kerusakan yang dihasilkannya, pengaruhnya pada benda-benda, bangunan, dan tanah, dan akibatnya pada orang-orang.
  • Modified Mercalli Intensity (MMI), oleh Giuseppe Mercall tahun 1902.
  • Japan Meteorological agency (JMA), ditemukan tahun 1951, hingga kini digunakan untuk mengukur kekuatan gempa di Jepang.
  • Medvedev, Sponheuer, Karnik (MSK), ditemukan tahun 1960-an.
  • European Microseismic Scale (EMS), ditemukan tahun 1990-an. 

No comments:

Post a Comment

Bijak berkomentar, bijak pula dikomentari.

Pages